Dariempat belas prinsip manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol, satu di antaranya menyebutkan syarat adanya semangat kesatuan dalam sebuah organisasi. Prinsip semangat kesatuan dalam organisasi harus dikembangkan dan dibina melalui sistem komunikasi yang baik sehingga dapat terwujud kekompakan kerja dan muncul keinginan untuk mencapai hasil yang baik (Baca: Kompas).
5 Tips Sukses Mendapatkan Hasil Kerja Maksimal 5 Tips Sukses Mendapatkan Hasil Kerja Maksimal Tag Hasil Kerja Tinta Epson Tips Sukses Tinta Printer Pengembangan Karir Kerja Cerdas Kerja Maksimal Tag Hasil Kerja Tinta Epson Tips Sukses Tinta Printer Pengembangan Karir Kerja Cerdas Kerja Maksimal Memiliki pekerjaan adalah salah satu anugerah yang sepatutnya kita syukuri. Sebagai manusia yang hidup dalam berbagai tuntutan dan tantangan hidup, mereka menjadikan pekerjaan sebagai jembatan untuk mewujudkan tujuan hidupnya. Namun, Anda perlu tahu apakah semua manusia yang bekerja itu selalu berhasil mencapai tujuan dalam hidupnya? Jawabannya adalah belum tentu! Memiliki pekerjaan adalah salah satu anugerah yang sepatutnya kita syukuri. Sebagai manusia yang hidup dalam berbagai tuntutan dan tantangan hidup, mereka menjadikan pekerjaan sebagai jembatan untuk mewujudkan tujuan hidupnya. Namun, Anda perlu tahu apakah semua manusia yang bekerja itu selalu berhasil mencapai tujuan dalam hidupnya? Jawabannya adalah belum tentu! Banyak orang beranggapan bahwa dengan bekerja sekeras mungkin akan mengantarkan mereka menuju gerbang kesuksesan dan memperoleh hasil kerja maksimal. Tapi, realita berbicara lain. Ada faktor-faktor penunjang hasil pekerjaan maksimal yang seringkali terlupakan. Jika Anda mampu menerapkan kebiasaan-kebiasaan di bawah ini pada pekerjaan apapun yang Anda lakukan, maka hasil pekerjaan yang maksimal akan sangat mungkin untuk Anda dapatkan. Banyak orang beranggapan bahwa dengan bekerja sekeras mungkin akan mengantarkan mereka menuju gerbang kesuksesan dan memperoleh hasil kerja maksimal. Tapi, realita berbicara lain. Ada faktor-faktor penunjang hasil pekerjaan maksimal yang seringkali terlupakan. Jika Anda mampu menerapkan kebiasaan-kebiasaan di bawah ini pada pekerjaan apapun yang Anda lakukan, maka hasil pekerjaan yang maksimal akan sangat mungkin untuk Anda dapatkan. 1. Tentukan Visi dan Misi yang Jelas dalam Bekerja1. Tentukan Visi dan Misi yang Jelas dalam Bekerja Seseorang seringkali tidak memiliki visi dan misi dalam bekerja, hal ini menyebabkan apa yang mereka kerjakan tidak terukur dengan baik. Memiliki visi dan misi sebelum Anda memulai suatu pekerjaan akan memudahkan Anda dalam mengambil langkah berikutnya. Dengan visi dan misi yang telah Anda tentukan, Anda akan lebih fokus dalam pencapaian visi dan misi tersebut. Pekerjaan akan terasa sia-sia ketika Anda sudah berada di tengah jalan namun tidak tahu harus bermuara kemana karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Jika Anda sudah memiliki visi dan misi yang jelas dalam bekerja, maka Anda akan tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal. Seseorang seringkali tidak memiliki visi dan misi dalam bekerja, hal ini menyebabkan apa yang mereka kerjakan tidak terukur dengan baik. Memiliki visi dan misi sebelum Anda memulai suatu pekerjaan akan memudahkan Anda dalam mengambil langkah berikutnya. Dengan visi dan misi yang telah Anda tentukan, Anda akan lebih fokus dalam pencapaian visi dan misi tersebut. Pekerjaan akan terasa sia-sia ketika Anda sudah berada di tengah jalan namun tidak tahu harus bermuara kemana karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Jika Anda sudah memiliki visi dan misi yang jelas dalam bekerja, maka Anda akan tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal. 2. Cintailah Pekerjaan Anda!2. Cintailah Pekerjaan Anda! Mencintai pekerjaan yang Anda lakukan adalah poin penting dalam menunjang hasil pekerjaan yang maksimal. Ketika Anda memilih pekerjaan sesuai dengan passion yang Anda miliki, Anda tidak akan merasa tertekan dengan tuntutan yang ada di dalamnya. Anda akan mampu melakukan pekerjaan itu dengan penuh keikhlasan karena Anda menikmati setiap proses yang ada di dalamnya. Pekerjaan yang dilakukan dengan perasaan yang bahagia akan menunjukkan hasil yang maksimal daripada pekerjaan yang dilakukan dengan setengah hati. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mencapai visi dan misi yang telah Anda tetapkan. Mencintai pekerjaan yang Anda lakukan adalah poin penting dalam menunjang hasil pekerjaan yang maksimal. Ketika Anda memilih pekerjaan sesuai dengan passion yang Anda miliki, Anda tidak akan merasa tertekan dengan tuntutan yang ada di dalamnya. Anda akan mampu melakukan pekerjaan itu dengan penuh keikhlasan karena Anda menikmati setiap proses yang ada di dalamnya. Pekerjaan yang dilakukan dengan perasaan yang bahagia akan menunjukkan hasil yang maksimal daripada pekerjaan yang dilakukan dengan setengah hati. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mencapai visi dan misi yang telah Anda tetapkan. 3. Kerja Konsisten = Kerja Cerdas3. Kerja Konsisten = Kerja Cerdas Salah satu kunci untuk mendapatkan hasil kerja maksimal adalah dengan bekerja secara konsisten. Konsistensi dalam pekerjaan akan sangat membantu Anda dalam mencapai tujuan-tujuan Anda dalam bekerja. Kerja konsisten lebih baik daripada Anda harus bekerja secara ekstra di satu waktu, namun mengendur di lain waktu. Pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus dan pasti, akan lebih berpotensi untuk mengantarkan seseorang menuju gerbang kesuksesannya. Banyak orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang mereka geluti dengan modal konsistensi yang didukung oleh sikap disiplin. Orang-orang yang sukses dalam pekerjaannya bukan bekerja terlalu keras, namun mereka kerja cerdas melalui konsistensi yang mereka miliki dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Salah satu kunci untuk mendapatkan hasil kerja maksimal adalah dengan bekerja secara konsisten. Konsistensi dalam pekerjaan akan sangat membantu Anda dalam mencapai tujuan-tujuan Anda dalam bekerja. Kerja konsisten lebih baik daripada Anda harus bekerja secara ekstra di satu waktu, namun mengendur di lain waktu. Pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus dan pasti, akan lebih berpotensi untuk mengantarkan seseorang menuju gerbang kesuksesannya. Banyak orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang mereka geluti dengan modal konsistensi yang didukung oleh sikap disiplin. Orang-orang yang sukses dalam pekerjaannya bukan bekerja terlalu keras, namun mereka kerja cerdas melalui konsistensi yang mereka miliki dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. 4. Jangan Berlebihan Memprioritaskan Materi, Sadari Akan Hal Ini!4. Jangan Berlebihan Memprioritaskan Materi, Sadari Akan Hal Ini! Anda mungkin akan mendapatkan kepuasan secara material ketika Anda mencapai hasil kerja maksimal. Namun, tidakkah Anda menyadari bahwa mungkin saja hal itu merupakan berkah dari kebaikan-kebaikan yang Anda lakukan pada Tuhan maupun sesama? Ada banyak doa tersimpan yang menyertai perjalanan karir Anda. Maka jangan ragu untuk menyisihkan sebagian rejeki Anda ketika Anda memperoleh hasil kerja maksimal. Hal ini bisa berpengaruh untuk pencapaian-pencapaian berikutnya. Rayakan keberhasilan Anda dengan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan Anda. Percayalah, Anda tidak akan jatuh miskin hanya karena memberi. Jangan hanya berupaya untuk memperkaya finansial, lebih dari itu milikilah pula mental yang kaya. Anda mungkin akan mendapatkan kepuasan secara material ketika Anda mencapai hasil kerja maksimal. Namun, tidakkah Anda menyadari bahwa mungkin saja hal itu merupakan berkah dari kebaikan-kebaikan yang Anda lakukan pada Tuhan maupun sesama? Ada banyak doa tersimpan yang menyertai perjalanan karir Anda. Maka jangan ragu untuk menyisihkan sebagian rejeki Anda ketika Anda memperoleh hasil kerja maksimal. Hal ini bisa berpengaruh untuk pencapaian-pencapaian berikutnya. Rayakan keberhasilan Anda dengan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan Anda. Percayalah, Anda tidak akan jatuh miskin hanya karena memberi. Jangan hanya berupaya untuk memperkaya finansial, lebih dari itu milikilah pula mental yang Pegang Teguh Prinsip “Kualitas Lebih Baik daripada Kuantitas”5. Pegang Teguh Prinsip “Kualitas Lebih Baik daripada Kuantitas” Hasil kerja maksimal tidak selalu dipandang dari segi kuantitasnya. Ada hal yang lebih penting daripada itu, “kualitas”. Ketika Anda memiliki hasil kerja yang berkualitas, maka Anda akan mudah untuk mencapai hasil yang maksimal. Hasil kerja yang berkualitas sangat bergantung pada tools yang Anda gunakan dalam bekerja. Banyak pekerjaan yang memerlukan proses cetak untuk meninjau hasil kerja. Bisa jadi Anda salah satunya. Soal kualitas cetak seharusnya tidak akan menjadi masalah, jika Anda menggunakan “Tinta Epson Photo Ultimate Plus UV Fast Print”. Dengan formula Anti UV yang dimiliki akan membuat cetakan dokumen Anda lebih tahan pudar dan anti luntur waterproof meski terendam dalam air selama 72 jam. Setelah melalui proses uji coba, hasil cetak dari tinta ini DIJAMIN BERKUALITAS PREMIUM, bahkan LEBIH TAJAM daripada Tinta Original. Produk unggulan Fast Print ini telah lolos QC Test, sehingga aman untuk digunakan dan tidak merusak cartridge, terbukti selama 5 tahun tinta ini digunakan tidak merusak head printer Anda. Buktikan sendiri dengan menyimak video uji coba di bawah ini Hasil kerja maksimal tidak selalu dipandang dari segi kuantitasnya. Ada hal yang lebih penting daripada itu, “kualitas”. Ketika Anda memiliki hasil kerja yang berkualitas, maka Anda akan mudah untuk mencapai hasil yang maksimal. Hasil kerja yang berkualitas sangat bergantung pada tools yang Anda gunakan dalam bekerja. Banyak pekerjaan yang memerlukan proses cetak untuk meninjau hasil kerja. Bisa jadi Anda salah satunya. Soal kualitas cetak seharusnya tidak akan menjadi masalah, jika Anda menggunakan “Tinta Epson Photo Ultimate Plus UV Fast Print”. Dengan formula Anti UV yang dimiliki akan membuat cetakan dokumen Anda lebih tahan pudar dan anti luntur waterproof meski terendam dalam air selama 72 jam. Setelah melalui proses uji coba, hasil cetak dari tinta ini DIJAMIN BERKUALITAS PREMIUM, bahkan LEBIH TAJAM daripada Tinta Original. Produk unggulan Fast Print ini telah lolos QC Test, sehingga aman untuk digunakan dan tidak merusak cartridge, terbukti selama 5 tahun tinta ini digunakan tidak merusak head printer Anda. Buktikan sendiri dengan menyimak video uji coba di bawah ini Tinta Photo Ultimate Plus UV VS Tinta Original EpsonTinta Photo Ultimate Plus UV VS Tinta Original Epson Dengan "Tinta Epson Photo Ultimate Plus UV Fast Print" Anda dapat mewujudkan hasil kerja yang BERKUALITAS! Hasil Kerja Maksimal dimulai dari memilih Tinta Epson Ultimate Plus UV Fast Print sebagai tools penunjang kinerja Anda! Pilih Tinta yang Tepat dengan Cara yang Cermat! Harga HEMAT, Hasil Cetak Lebih PEKAT! Dengan "Tinta Epson Photo Ultimate Plus UV Fast Print" Anda dapat mewujudkan hasil kerja yang BERKUALITAS! Hasil Kerja Maksimal dimulai dari memilih Tinta Epson Ultimate Plus UV Fast Print sebagai tools penunjang kinerja Anda! Pilih Tinta yang Tepat dengan Cara yang Cermat! Harga HEMAT, Hasil Cetak Lebih PEKAT! Selainitu, di tahap ini komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan menjadi bagian penting yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, tim akan mengadakan pertemuan rutin dengan pemangku kepentingan untuk menghindari kesalahpahaman serta menyesuaikan proses kerja dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan. 4. Project Monitoring Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa bahwa waktu terasa berlalu begitu cepat sedangkan masih banyak pekerjaan yang belum selesai? Perasaan yang sering Anda rasakan ini bisa muncul karena disebabkan oleh tingkat produktivitas kerja yang tidak optimal. Akibat dari tingkat produktivitas kerja karyawan yang tidak optimal ini membuat Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan hasil pekerjaan yang Anda lakukan pun tidak memuaskan. Nah, jika Anda sangat sering mengalami situasi seperti itu, Anda tidak perlu khawatir. Cobalah menerapkan beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja berikut ini! 1. Lakukan Perencanaan Kerja Perencanaan yang baik akan memudahkan Anda untuk menentukan langkah-langkah yang strategis dalam mencapai suatu tujuan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Dalam perencanaan, ada perkiraan waktu pengerjaan pekerjaan, metode terbaik yang seharusnya digunakan, modal yang dibutuhkan, dan target yang harus dicapai dalam melakukan pekerjaan. Dengan mengikuti perencanaan yang telah disusun secara matang, Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak jauh meleset. Langkah-langkah yang dilakukan biasanya tak terarah jika tidak memiliki perencanaan kerja. Akibatnya, hasil pekerjaan pun belum seoptimal yang diharapkan. 2. Fokus Pada Prioritas Dalam membuat perencanaan kerja karyawan, ada yang disebut dengan skala prioritas. Tiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhannya. Namun, prioritas utama dalam melakukan pekerjaan ditentukan berdasarkan target yang paling penting dan mendesak. Jadikan target-target yang masuk ke dalam kategori tersebut sebagai pekerjaan pertama yang harus Anda lakukan, hal ini dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan secara signifikan. Baca Juga 7 Cara Menghilangkan Suntuk Saat Bekerja di Kantor Ada banyak pekerjaan atau target yang sebenarnya bisa ditunda karena bisa dikerjakan pada saat lain atau ketika tidak mendesak. Anda dapat menempatkan jenis pekerjaan ini pada skala prioritas selanjutnya setelah target utama selesai. Di sini, Anda harus cermat untuk menentukan mana pekerjaan yang menjadi prioritas dan mana yang bukan. 3. Hindari Potensi Gangguan Untuk meningkatkan produktivitas saat mengerjakan suatu pekerjaan sebagai seorang karyawan, pasti ada saja gangguan yang mungkin terjadi. Gangguan bisa disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi juga bisa berasal dari faktor internal. Faktor eksternal misalnya situasi yang tidak mendukung untuk bekerja secara optimal. Faktor internal misalnya keinginan untuk melakukan sesuatu di luar tanggung jawab Anda. Anda harus bisa mengidentifikasi jenis gangguan ini agar bisa menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jika berasal dari luar, Anda bisa menghindarinya dengan berbagai cara. Jika berasal dari dalam, Anda pun harus berlatih untuk tidak mengikutinya. Lakukan tindakan-tindakan preventif agar gangguan tersebut tidak menurunkan produktivitas kerja. 4. Mulai dengan Target Kecil Seringkali, penyebab produktivitas kerja karyawan menurun adalah keinginan untuk mencapai target yang besar dalam waktu yang singkat. Kebanyakan orang, terutama yang belum expert, dapat kesulitan untuk melakukan hal ini. Akhirnya, proses pengerjaan pun mandek karena terjebak pada harapan untuk memperoleh pencapaian besar. Baca Juga Manfaat Penilaian Kinerja dari Sisi Karyawan dan Perusahaan Untuk menghindari hal tersebut dalam proses meningkatkan produktivitas karyawan di lingkungan kerja, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menetapkan target-target kecil. Ketika setiap target berhasil diselesaikan, Anda bisa memberikan reward sederhana kepada diri sendiri, misalnya beristirahat sebentar. Selanjutnya, selesaikan setiap target pada waktu yang telah ditentukan. Ini merupakan cara meningkatkan produktivitas kerja dengan mudah dan efektif. 5. Lakukan Evaluasi Jangan lupa melakukan evaluasi setelah menyelesaikan suatu pekerjaan. Evaluasi berguna untuk mengetahui efektivitas strategi yang dilakukan, mengetahui masalah-masalah yang mungkin terjadi, dan membuat perencanaan yang lebih baik pada periode selanjutnya. Pada masa evaluasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan ini, Anda dapat mengubah strategi demi mendapatkan hasil yang lebih optimal. Pembaruan strategi dibuat berdasarkan masukan-masukan dari pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Strategi yang baru diharapkan akan semakin membuat produktivitas kerja melesat. 6. Mengikuti Training untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Meskipun biaya untuk mengikuti training atau pelatihan tidak murah, namun perusahaan tetap dapat meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengadakan pelatihan atau memfasilitasi karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak luar. Dengan mengikuti pelatihan, Anda sebagai seorang karyawan akan mendapatkan banyak sekali ilmu baru yang bisa Anda serap dan menerapkan ilmu baru tersebut untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda sebagai seorang karyawan. Mungkin sebagian karyawan sudah terbiasa untuk menambah pengalaman dan ilmu baru secara mandiri dan autodidak, namun ada beberapa di antaranya yang justru lebih senang untuk belajar melalui sesi pelatihan yang diadakan oleh perusahaan atau pihak luar untuk meningkatkan produktivitas. Perusahaan pun harus dapat memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk mengikuti program pelatihan demi meningkatkan produktivitas karyawan. Jika karyawan berhasil meningkatkan produktivitas kerjanya, jangan lupa untuk memberikan reward seperti voucher Sodexo Gift Pass dengan jaringan merchant yang luas serta beragam pilihan produk dan jasa. Saat ini Sodexo Gift Pass dapat digunakan di lebih dari 560 merchant dan outlet. Baca juga Alasan Kenapa Evaluasi Kinerja Karyawan Itu Penting Jadi itu tadi adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan agar menghasilkan kinerja yang optimal dalam lingkungan kerja karyawan. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba!
Islammenganjurkan umatnya agar mau bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, islam membenci umatnya yang hanya berpangku tangan, malas-malasan dan tidak mau bekerja mencari nafkah. Selain bekerja keras, kita juga harus berdoa kepada Allah SWT, agar apa yang diinginkan dapat terkabul.

Etos Kerja – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri dan Manfaat – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Etos Kerja yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, ciri dan manfaat, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Etos berasal dari bahasa Yunani yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Dalam kamus besar bahasa Indonesia etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau sesuatu kelompok. Secara terminologis kata etos, yang mengalami perubahan makna yang meluas. Digunakan dalam tiga pengertian berbeda yaitu Suatu aturan umum atau cara hidup. Suatu tatanan aturan perilaku. Penyelidikan tentang jalan hidup dan seperangkat aturan tingkah laku. Dalam pengertian lain, etos dapat diartikan sebagai thumuhat yang berkehendak atau berkemauan yang disertai semangat yang tinggi dalam rangka mencapai cita cita yang positif. Dari keterangan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kata etos berarti watak atau karakter seorang individu atau kelompok manusia yang berupa kehendak atau kemauan yang disertai dengan semangat yang tinggi, guna mewujudkan sesuatu cita-cita. Etos kerja adalah refleksi dari sikap hidup yang mendasar maka etos kerja pada dasarnya juga merupakan cerminan dari pandangan hidup yang berorientasi pada nilai-nilai yang berdimensi transenden. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Keselamatan Kesehatan Kerja K3 ” Pengertian & Tujuan – Aspek – Faktor – Prinsip Berikut ini terdapat beberapa pengertian etos kerja menurut para ahli, terdiri atas Etos kerja adalah bagian yang patut menjadi perhatian dalam keberhasilan suatu perusahaan, perusahaan besar dan terkenal telah membuktikan bahwa etos kerja yang militan menjadi salah satu dampak keberhasilan perusahaannya. Etos kerja seseorang erat kaitannya dengan kepribadian, perilaku, dan karakternya. Setiap orang memiliki internal being yang merumuskan siapa dia. Selanjutnya internal being menetapkan respon, atau reaksi terhadap tuntutan external. Respon internal being terhadap tuntutan external dunia kerja menetapkan etos kerja seseorang. Etos berasal dari bahasa yunani ethos yakni karakter, cara hidup, kebiasaan seseorang, motivasi atau tujuan moral seseorang serta pandangan dunia mereka, yakni gambaran, cara bertindak ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai tatanan. Dengan kata lain etos adalah aspek evaluatif sebagai sikap mendasar terhadap diri dan dunia mereka yang direfleksikan dalam kehidupannya. Etos adalah sikap yang mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup. Sikap disini digambarkan sebagai prinsip masing-masing individu yang sudah menjadi keyakinannya dalam mengambil keputusan . Etos didefinisikan sebagai keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok, atau sebuah institusi guiding beliefs of a person, group or institution. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Lingkungan Kerja” Pengertian & Jenis – Manfaat Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budayaterhadap kerja. Dapat dilihat dari pernyataan di muka bahwa etos kerja mempunyai dasar dari nilai budaya, yang mana dari nilai budaya itulah yang membentuk etos kerja masing-masing pribadi. Etos kerja dapat diartikan sebagai konsep tentang kerja atau paradigma kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja mereka secara khas. tos kerja adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal sehingga pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan antara manusia dengan makhluk lainnya dapat terjalin dengan baik. Etos Kerja dalam Islam Dalam kehidupan pada saat sekarang, setiap manusia dituntut untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja seseorang akan menghasilkan uang, dengan uang tersebut seseorang dapat membelanjakan segala kebutuhan sehari-hari hingga akhirnya ia dapat bertahan hidup. Akan tetapi dengan bekerja saja tidak cukup, perlu adanya peningkatan, motivasi dan niat. Setiap pekerja, terutama yang beragama islam, harus dapat menumbuhkan etos kerja secara Islami, karena pekerjaan yang ditekuni bernilai ibadah. Hasil yang diperoleh dari pekerjaannya juga dapat digunakan untuk kepentingan ibadah, termasuk didalamnya menghidupi ekonomi keluarga. Oleh karena itu seleksi memililih pekerjaan menumbuhkan etos kerja yang islami menjadi suatu keharusan bagi semua pekerjaan. Adapun etos kerja yang islami tersebut adalah niat ikhlas karena Allah semata, kerja keras dan memiliki cita-cita yang tinggi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Kualitas Kehidupan Kerja Quailty Of Work Life ” Pengertian & Tujuan – Manfaat – Pengembangan Dengan demikian etos kerja Islami adalah akhlak dalam bekerja sesuai dengan nilai-nilai islam sehingga dalam melaksanakannya tidak perlu lagi dipikir-pikir karena jiwanya sudah meyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar. Ciri-ciri orang yang mempunyai dan menghayati etos kerja akan tampak dalam sikap dan tingkah laku yang dilandaskan pada satu keyakinan yang mendalam bahwa bekerja itu ibadah dan berprestasi itu panggilan dari hatinya untuk terus nenerus memperbaiki diri, mencari prestasi dan tampil sebagai bagian dari umat yang terbaik. Adapun karakter etos kerja muslim tersebut diantaranya adalah sebagai berikut Bekerja sebagai kewajiban. Islam mewajibkan manusia untuk bekerja. Bekerja bukanlah bertujuan untuk mendapatkan uang semata sehingga mampu belanja apa saja atau memaksimalkan konsumsi, akan tetapi bekerja merupakan media untuk membuktikan bahwa manusia itu adalah khalifatullah yang patuh mengikuti perintah Allah SWT. Dalam hadis disebutkan, yang artinya “Seseorang yang keluar mencari kayu bakar lalu hasilnya dijual untuk bersedekah dan menghindari ketergantungan kepada manusia, itu lebih baik dari seseorang yang meminta-minta kepada orang lain, baik diberi atau pun ditolak. Karena sesungguhnya tangan yang di atas memberi itu lebih baik daripada tangan di bawah meminta.” HR Muslim. Menghargai waktu Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja islami adalah menghayati, memahami dan merasakan betapa berharganya waktu. Dan Waktu adalah asset ilahiyah yang sangat berharga, mengabaikannya akan diperbudak kelemahan namun jika memanfaatkannya dengan baik maka berada di atas jalan keberuntungan. Hal ini sebagaimana firman Allah swt Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Tujuan Pembangunan Nasional “ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” QS. Al-ashr. Berdasar pada firman Allah di atas, seorang muslim bagaikan kecanduan waktu. Dia tidak ingin ada waktu yang hilang dan terbuang tanpa makna. Jiwanya merintih bila ada satu detik berlalu tanpa makna. Baginya, waktu adalah rahmat yang tidak terhitung. Pengertian terhadap makna waktu merupakan rasa tanggung jawab yang sangat besar atas kemuliaan hidupnya. Sebagai konsekwensinya, dia menjadikan waktu sebagai wadah produktivitas. Ada semacam bisikan dalam jiwanya agar jangan melewatkan barang seditik pun kehidupan ini tanpa memberi arti. Memiliki niat yang ikhlas Salah satu kompetensi moral yang dimiliki seorang yang berbudaya kerja islami itu adalah nilai keikhlasan. Sehingga ia memandang tugasnya sebagai pengabdian, sebuah keterpanggilan untuk menunaikan tugas-tugas sebagai salah satu bentuk amanah yang seharusnya ia lakukan. Motovasi unggul yang ada hanyalah pamrih pada hati nuraninya sendiri, kalaupun ada imbalan itu bukanlah tujuan utama melainkan sekedar akibat sampingan dari pengabdiannya tersebut. Sikap ikhlas bukan hanya output dari cara dirinya melayani, melainkan juga input yang membentuk kepribadiannya didasarkan pada sikap yang bersih. Bahkan, cara dirinya mencari rezeki, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya adalah bersih. Tidak mungkin di dalam tubuh orang yang ikhlas terdapat makanan dan minuman yang haram. Dengan demikian,ikhlas merupakan energy batin yang akan membentengi diri dari segala yang kotor. Itulah sebabnya Allah swt berfirman,”wa rujza fahjur” dan tinggalkanlah segala bentuk yang kotor.” Al Muddatstsir 5 Memiliki sifat jujur Shadiq orang yang jujur berasal dari kata shidq kejujuran. Kata shiddiq adalah bentuk penekanan dari shadiq dan berarti orang yang didominasi kejujuran. Dengan demikian, di dalam jiwa seorang yang jujur itu terdapat komponen nilai ruhani yang berpihak kepada kebenaran dan sikap moral yang terpuji. Prilaku yang jujur adalah prilaku yang diikuti oleh sikap tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya integritas. Kejujuran dan integritas dapat mendorong sikap untuk siap menghadapi resiko dan bertanggung jawab. Memiliki sifat percaya diri Pribadi muslim yang percaya diri tampil bagaikan lampu yang benderang, memancarkan raut wajah yang cerah dan berkharisma. Orang yang berada di sekitarnya merasa tercerahkan, optimis, tentram, dan mutma’innah. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Budaya Organisasi – Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Pentingnya, Tujuan & Jenisnya Percaya diri melahirkan kekuatan, keberanian, dan tegas dalam bersikap. Orang yang percaya diri, tangkas mengambil keputusan tanpa tanpak arogan atau defensive dan mereka tangguh mempertahankan pendiriannya. Kita menyaksikan sebuah sejarah perjuangan yang sangat monumental ketika Thariq Bin Ziyad membakar seluruh armadanya untuk kemudian hanya menyodorkan dua pilihan. Mundur, kapal telah hangus terbakar dan hanya hamparan samudra yang akan menerkam para pengecut. Maju berarti kemenangan telah ditangan dan kematian dalam sebuah perjuangan suci merupakan kerinduan para syuhada. Emiliki sikap bertanggung jawab Takwa merupakan bentuk rasa bertanggung jawab yang dilaksanakan dengan penuh rasa cinta dengan menunjukan amal prestatif di bawah semangat pengharapan ridha Allah, sehingga sadarlah bahwa dengan bertaqwa berarti ada semacam nyala api di dalam hati yang mendorong pembuktian atau menunaikan amanah sebagai rasa tanggung jawab yang mendalam atas kewajiban-kewajiban sebagai hamba Allah. Tanggung jawab mengandung makna menanggung dan memberi jawaban, dengan demikian pengertian taqwa yang kita tafsirkan sebagai tindakan bertanggung jawab dapat didefinisikan sebagai sikap dan tindakan seorang di dalam menerima sesuatu sebagai amanah; dengan penuh rasa cinta, ia ingin melakukannya dalam bentuk pilihan-pilihan yang melahirkan amal prestatif. Dalam bekerja, seorang individu akan dihadapkan pada tiga bentuk tanggung jawab, yaitu, tanggung jawab terhadap Tuhannya Allah SWT, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Iman sebagai landasan bekerja Landasan keimanan menghindarkan manusia untuk mengeksploitasi terhadap sumber-sumber alam dengan cara yang melampaui batas. Sesungguhnya rezeki Allah itu melimpah tak terbatas, namun Allah juga menetapkan takaran dan ukuran, sehingga manusia tidak bisa seenaknya saja melakukan eksploitasi melampaui batas. Hal ini bisa terjadi karena sifat manusia yang loba dan cenderung melampaui batas. Sebagaimana firman Allah yang artinya, “Jika Allah melapangkan rezeki-rezeki kepada hamba-hamba-Nya, tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, Padahal Allah mengatur apa yang dikehendakinya dengan ukuran-ukuran”. Oleh sebab itu, manusia harus bisa mengendalikan dirinya, antara lain dengan cara bersyukur yang berarti menyadari karunia Allah yang murah itu sehingga ia mampu bertindak rasional. Sabar Sabar merupakan sifat terpuji yang sangat sering disebut dalam al-Quran. Dalam menjalani kehidupannya, manusia tentu akan menghadapi berbagai macam peristiwa, baik peristiwa yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Di antara peristiwa yang menyedihkan seperti kesempitan rezeki, kelaparan, bencana, dan lain-lain. Dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang menyedihkan, manusia diminta bersabar. Jika manusia berduka cita menghadapi kesusahan-kesusahan, Allah memerintahkan mereka untuk menunaikan shalat, berdoa kepada Allah dan bersabar. Apabila ditimpa musibah, hendaknya mengucapkan dan menghayati firman Allah ”Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jua kami kembali”. QS al-Baqarah 156. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Globalisasi Di Bidang Politik – Pengertian, Dampak, Pengaruh Dan Contohnya Hemat dan sederhana Seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi, laksana seorang pelari marathon lintas alam yang harus berlari jauh maka akan tampak dari cara hidupnya yang sangat efesien dalam mengelola setiap hasil yang diperolehnya. Dia menjauhkan sikap boros, karena boros adalah sikapnya setan. Memiliki insting bertanding Fastabiqul Khoirat Semangat bertanding merupakansisi laindari citra seorang muslimyang memiliki semanagat jihad. Panggilan untuk bertanding dalamsegalalapangan kebajikan dan meraih prestasi, dihayatinya dengan rasa penuh tanggung jawab sebagai pembuktian firman Allah swt; “Dan bagi tiap-tiap ummat ada kiblatnya sendiri yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam membuat kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari kiamat. Seungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Al ba1qarah148 dan Seorang mujahid dan ciri pribadi muslim yang mempunyai etoskerja islami tidak pernah menyerah pada kegagalan. Dan sebagai orang yang ingin menjadi winner dalam setiap pertandingan exercise atau latihan untuk menjaga seluruh kondisinya, menghitung asset atau kemampuan diri karena dia lebih baik mengetahui dan mengakui kelemahan sebagai persiapan untuk bangkit. Dari pada ia bertarung tanpa mengetahui potensi diri. Karena hal itu sama dengan orang yang bertindak nekat. Terukir sebuah motto dalam dirinya “The best fortune that can come to a man, is that he corrects his defects and makes up his failings” Keberuntungan yang baik akan datang kepada seseorang ketika dia dapat mengoreksi kekurangannya dan bangkit dari kegagalannya. Senantiasa bersyukur Manusia diperintahkan untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diperolehnya, bersyukur karena terlepas dari mara bahaya dan dianugerahkan nikmat kehidupan. Manusia tidak boleh menyombongkan diri atas kelebihan-kelebihan yang telah diperolehnya, karena semua itu hanya titipan dari Allah yang diberikan kepadanya. Untuk mewujudkan rasa syukur itu, manusia diperintahkan untuk menunaikan shalat dan berkorban. Dari perspektif psikologis, perasaan bersyukur akan memberi kepuasan pada diri sendiri, selanjutnya akan menghilangkan rasa resah jika memperoleh sesuatu yang dicita-citakan. Islam juga mengajarkan agar manusia melihat ke bawah yaitu mereka yang kurang bernasib baik supaya jiwa mereka tenang. Pengaruh kejiwaan terbesar yang muncul dari rasa bersyukur adalah ketenangan jiwa yang tidak bisa dibeli atau dinilai dengan uang. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan 5 Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli Lengkap Fungsi Etos Kerja Adapun dalam hal ini ada beberapa Fungsi Etos Kerja sebagai berikut Fungsi etos kerja sebagai pendorong timbulnya perbuatan. Fungsi etos kerja sebagai penggairah dalam aktivitas. Etos kerja berfungsi sebagai penggerak. Ciri-Ciri Etos Kerja Seseorang yang memiliki etos kerja, akan terlihat pada sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja, nah berikut ini ialah beberapa ciri-ciri etos kerja sebagai berikut Kecanduan terhadap waktu Memiliki moralitas yang bersih “ikhlas” Memiliki kejujuran Memiliki komitmen Kuat pendirian “konsisten” Setiap negara memiliki etos kerja masing-masing menurut Jansen H. Sinamo “2011” melalui bukunya 8 etos kerja profesional menjelaskan cara menumbuhkan etos kerja sebagai berikut Kerja sebagai rahmat “aku bekerja tulus penuh rasa syukur” Kerja ialah amanah “aku bekerja penuh tanggung jawab” Kerja ialah panggilan “aku bekerja tuntas penuh integritas” Kerja ialah akutualisasi “aku bekerja keras penuh semangat” Kerja ialah ibadah “aku bekerja serius penuh kecintaan” Kerja ialah seni “aku bekerja cerdas penuh kreativitas” Kerja adalah kehormatan “aku bekerja penuh ketekunan dan keunggulan” Kerja ialah pelayanan “aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etos Kerja Etos kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya yaitu Agama Pada dasarnya agama merupakan suatu sistem nilai yang akan mempengaruhi atau menentukan pola hidup para penganutnya. Cara berpikir bersikap dan bertindak seseorang tentu diwarnai oleh ajaran agama yang dianut jika seseorang sungguh-sungguh dalam kehidupan beragama. Budaya Sikap mental, tekad, disiplin dan semangat kerja masyarakat juga disebut sebagai etos budaya dan secara operasional etos budaya ini juga disebut sebagai etos kerja. Kualitas etos ini ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang bersangkutan. Sosial Politik Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan dapat menikmati hasil kerja keras dengan penuh. Kondisi Lingkungan/Geografis Lingkungan alam yang mendukung mempengaruhi manusia yang berada didalamnya melakukan usaha dapat mengelola dan mengambil manfaat dan bahkan dapat mengundang pendatang untuk turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut. Pendidikan Etos kerja tidak dapat dipisahkan dengan kualitas sumber daya manusia, peningkatan sumber daya manusia akan membuat seseorang mempunyai etos kerja keras. Struktur Ekonomi Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur ekonomi, yang mampu memberikan insentif bagi anggota masyarakat untuk bekerja keras dan menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh. Motivasi Intrinsik Individu Individu yang akan memiliki etos kerja yang tinggi ialah individu yang bermotivasi tinggi, etos kerja merupakan sutau pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini seseorang. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pancasila Sebagai Ideologi Manfaat Etos Kerja Berikut ini terdapat beberapa manfaat etos kerja, terdiri atas Kita menjadi rajin dan disiplin. Menciptakan suasana kerja yang nyaman Ketika dalam lingkungan kerja yang telahmembudayakan etos kerja yang tinggi maka pastinya semua yang terlibat dalam lingkungan kerja tersebut akan memberikan tanggung jawabnya yang baik. Segala tugasdan pekerjaan yang dilakukan pastinya juga tepat waktu. Sehingga ketika semua orang telah melakukan pekerjaanya tepat waktu dan sesuai dengan target, maka suasana kerja akan terasa sangat nyaman. Dapat menciptakan kekompakan dalam bekerja Bisa dibandingkan saat bekerja dengan orang lain, yang satu memiliki etos kerja yang tinggi sementara yang satunya lagi malas-malasan. Jika hal ini merupakan sebuah tugas kelompok yang membutuhkan suatu kerja sama, maka pastinya pekerjaan tak akan dapat terselesaikan dengan baik. Sebaliknya jika semuaanggota memiliki etos kerja yang cuma-cuma tinggi, maka bisa dipastikan kelompok kerja tersebut bisa kompak dan harmonis dan secara otomatis pekerjaan pun akan selesai dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. Dapat meningkatkan kerja sama Ketika semua orang memiliki etos kerja yang sama-sama tinggi maka semuanya pasti akan sama-sama menyelesaikan tugas dan baik mereka akan menyadari tanggung jawabnya masing-masing dengan sangat baik sehingga tidak ada lagi namanya saling menguntungkan orang lain. Sementara satunya malah lelah-lelah, sehingga semua orang yang memiliki etos kerja yang tinggi bukan hal yang mustahil. Perilaku yang Mencerminkan Etos Kerja Berikut ini terdapat beberapa perilaku yang mencerimin etos kerja, terdiri atas Membiasakandiri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur para rasul. Jujur dalam ucapan berartimengatakan sebagaimana mestinya, tidak menambahdan tidak mengurangi. Jujur dalam perbuatan berarti berbuat secara adil sebagaimana mestinya, tidak mengurangi hal siapapun. Berusaha untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Orang yang diberi amanah pada hakikatnya sedangdiuji dengan amanah tersebut. Apakah ia ia berhasil menjaganya atau tidak? Orang yang meneladani sifat wajib rasul pasti menjaga amanah secara baik. Ia sekali-kali tidak berkhianat. Memiliki etos kerja yang baik, melaksanakan tugas yang dipikulkan pada dirinya dan sesuai kemampuan yang dimiliki secara maksimal. Berusaha untuk memiliki kepekaan dalam menghadapi persoalan sehingga dapat mengatasi secara ttepat, baik, dan sesuai pertimbangan akal sehat. Sebagai orang muslimin dan muslimat, kita wajib memiliki akhlak karimah sebagaimana Rasulullah SAW, antara lsin taat kepada Allah SWT, berbakti kepada kedua orangtua, berbuatbaik kepada sesama manusia, hormat kepada yang lebih tua, kepada yang lebih mudah. Bekerja dan belajar yang sesuai dengan aturan yang telah ditentukan pasti akan mendapatkan hasil yang baik, begitupun sebaliknya. Bekerja dan belajar dengan penuh semangat sangat baik sebab pekerjaan yang kita lakukan dipandang seagai hal yang menyenangkan karena perasaan semangat yng tertanam dalam diri kita maka semua pekerjaan akan menjadi mudah dan ringan. Dalam bekerja kita harus menerapkan rasa tanggung jawab kita terhadap sesama manusia dan terhadap Allah SWT. Karena di dalam agama Islam telah dianjurkan untuk bertanggungjawab karena Allah SWT tidak suka dengan orang yang tidak bertanggungjawa atau lari dari kenyataan. Di dalam bekerja atau belajar kita seharunya mengikutinys dengan niat kepada Allah SWT dengan berniat akan memperlancar pekerjaan kita. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Faktor Dan Cara Menanggulangi Terjadinya Kesenjangan Sosial Di Masyarakat Contoh Etos Kerja Berikut ini terdapat beberapa contoh etos kerja, terdiri atas Melakukan pekerjaan dengan niat yang penuh. Tidak iri hati dengan pekerjaan orang lain. Tidak menunda-nunda pekerjaan. Tidak putus asa dalam bekerja Ketika disuruh oleh orangtua maka harus segera dikerjakan. Sebelum bekerja didahului dengan basmalah. Tidak sombong dengan pekerjaannya. Demikianlah pembahasan mengenai Etos Kerja – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

1 Fokus. Hasil kerja bisa maksimal jika kamu fokus. Jika di kantor kamu gagal fokus maka gagal juga apa yang kamu kerjakan. Fokus ini bisa berarti fokus terhadap waktu kerja atau deadline, fokus pada cara mengerjakannya, dan fokus pada prosesnya. Setelah pekerjaan selesai, kamu juga harus fokus untuk mengevaluasinya.
ኸ диρусοχяሞ аσօзваτիቱቅ е еփынυՐеф виф
ኤቩጶογоχув γеժипач иреհիЗባ сюլθчу тυУрсиηаነеνω εጿግγ
У ча հէψፆպНапрխςо ሧուдрοкуρ φαդоΦօጊ ጺеኀоչи
Θрсաφу ηиԻդ отрዴку четваሥяሀмеժикωхէв атеп рсխсрεֆаνу
ጊፊጵαմυт իбቤклጄጉоኮ псоቴεжоኒН βурсՆу ξанавխր
Nahuntuk kamu yang belum mengetahui apa itu paylater,jadi Paylater dalam artian umum adalah "bayar nanti". Limit yang diberikan bervariatif, mulai dari Rp 500 ribu hingga puluhan juta. Jika mau di angsur juga bisa dengan catatan harus bayar 50% dulu, dan hal ini harus dilakukan sebelum jatuh tempo, yakni pada tanggal 27 Agustus 2020. . 472 432 104 417 442 31 492 374

untuk mendapatkan hasil yang baik maka kita harus bekerja dengan